Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai implementasi green construction (pembangunan berkelanjutan).
Bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79, SIG menghadirkan tipe 36 untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di IKN, yang dibangun dengan solusi bata interlock dari semen hijau yang ramah lingkungan.
Direktur Utama SIG Donny Arsal menyatakan bata interlock yang menjadi hasil inovasi riset terapan, menawarkan efisiensi material dan kemudahan aplikasi.
Teknologi ini juga diklaim dapat mempercepat durasi konstruksi untuk bangunan rumah tipe 36 dibandingkan material konvensional.
Selain efisiensi dan kemudahan aplikasi, bata interlock juga diklaim ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi menurut uji siklik dinding 2D oleh Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.
SIG juga mengaplikasikan inovasi lain seperti beton untuk perbaikan jalan dalam semalam, beton dekoratif, dan paving block berpori yang membantu penanganan kawasan tergenang.
Baca Juga
Lebih lanjut, inovasi ini diklaim mampu menekan emisi hingga 38% dibandingkan semen konvensional.
Semen hijau merupakan produk inovasi yang diproduksi dengan material dan proses ramah lingkungan, didukung oleh riset yang mendalam.
"Semen hijau SIG tercatat 21%-38% lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90%. Hal ini menjadikan produk SIG sangat relevan untuk Proyek Strategis Nasional, termasuk IKN," jelasnya.
Sejak Desember 2022, Donny menyebutkan SIG telah berkontribusi dalam proyek pembangunan IKN dengan memasok 695.000 ton semen hingga Juli 2024.
Produk-produk ini, kata dia, digunakan dalam proyek-proyek utama seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan infrastruktur jalan tol dan bandara.
Selain itu, produk SIG juga diaplikasikan dalam proyek Bendungan Sepaku, yang menjadi penunjang kebutuhan air baku di IKN.
Lebih lanjut, Donny menjelaskan SIG memperkuat sinergi melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dan menjadi pemegang saham di PT Karya Logistik Nusantara (KLN), konsorsium BUMN yang berperan penting dalam pembangunan IKN.
Adapun, dia menuturkan SIG tidak hanya bertujuan untuk mencapai pertumbuhan bisnis, tetapi juga untuk memperluas manfaat pembangunan ramah lingkungan bagi masyarakat.