Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membuka seleksi untuk mengisi posisi Komisaris Independen dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur Tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melalui surat resmi yang ditandatangani pada 15 Agustus 2024.
Langkah tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 54/2017 tentang BUMD serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No 37/2018 mengenai Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Komisaris dan Anggota Direksi BUMD.
Dengan seleksi ini, Pemprov Kaltim berupaya menjamin pengisian jabatan strategis tersebut dilakukan secara profesional dan sesuai dengan standar kompetensi yang tinggi.
Akmal menegaskan proses seleksi akan dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan akuntabel, dengan harapan dapat menemukan individu yang memiliki integritas serta kemampuan dalam memajukan perusahaan daerah.
"Seleksi ini diadakan secara transparan dan akuntabel, dengan tujuan untuk mendapatkan sosok yang berintegritas dan memiliki kompetensi dalam mengelola perusahaan daerah," ujarnya yang dikutip dari keterangan resmi, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga
Kepada calon pelamar yang berminat, informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran tersedia di situs resmi Pemprov Kaltim. Pemprov Kaltim juga menyiapkan barcode di akhir pengumuman untuk memudahkan akses ke dokumen yang diperlukan.
Namun, Akmal mengingatkan bahwa kelalaian dalam memahami ketentuan yang ada akan menjadi tanggung jawab masing-masing pelamar. “Kelalaian dalam memahami ketentuan dan tidak mengikuti perkembangan informasi akan menjadi tanggung jawab pelamar,” tegasnya.
Dia berharap, dapat menarik minat profesional yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam proses seleksi.
Akmal menuturkan pengisian posisi ini dipandang penting untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan BUMD yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah. “Proses seleksi ini akan diawasi secara ketat oleh tim yang telah dibentuk,” pungkasnya.