Bisnis.com, BALIKPAPAN – Jumlah kunjungan ke Sarawak, Malaysia tahun ini diklaim telah mencapai target sebesar 450.000 jiwa untuk wilayah Kalimantan.
Direktur Pemasaran Sarawak Tourism Board (STB) Barbara Benjamin Atan, menyatakan Kalimantan tahun lalu menjadi penyumbang terbesar kunjungan ke Sarawak, Malaysia dalam jumlah wisatawan Kesehatan.
“Tahun lalu, Indonesia menjadi penyumbang terbesar wisatawan kesehatan di Sarawak, terutama dari Kalimantan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2024).
Kemudian, Barbara melihat pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan menjadi momentum untuk memperkuat hubungan bilateral dan sektor pariwisata antara kedua wilayah.
Dia menyebutkan, STB sudah bertandang ke Balikpapan untuk ketiga kalinya pasca Covid-19 dan dihadiri oleh pelaku usaha pariwisata dan berbagai stakeholder di Kaltim untuk bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Sarawak, Malaysia, dan Kalimantan, Indonesia.
Lebih lanjut, Barbara menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk memperkenalkan Sarawak, tetapi juga untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan destinasi terdekat.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Sarawak dikenal dengan keanekaragaman hayati dan budayanya yang menawarkan pengalaman pariwisata, mencakup budaya, petualangan, alam, kuliner, dan festival.
Sarawak memiliki banyak daya tarik, termasuk dua situs warisan dunia UNESCO a.l Taman Nasional Gunung Mulu dan Taman Nasional Niah.
Selain itu, Taman Nasional Bako yang dekat dengan Kuching juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati flora dan fauna khas.
Adapun, Barbara menuturkan Sarawak telah mengembangkan produk wisata halal atau ramah Muslim, sehingga wisatawan Muslim dapat dengan mudah menikmati berbagai pilihan wisata.
“Layanan pariwisata kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau menjadi salah satu daya tarik utama Sarawak,” pungkasnya.