Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan antisipasi terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan.
Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mengklaim akan menggelar operasi pasar secara rutin di seluruh kecamatan.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat akan fluktuasi harga yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar menyatakan pihaknya telah menerima sejumlah usulan dari masyarakat terkait pelaksanaan operasi pasar.
"Kita nanti akan menggelar operasi pasar, ini sudah ada beberapa permintaan yang masuk," ujarnya di Balikpapan, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, Haemusri menjelaskan pelaksanaan operasi pasar masih menunggu finalisasi usulan dari seluruh kecamatan. Hal ini bertujuan untuk menyusun jadwal yang komprehensif dan menjangkau seluruh wilayah kota.
Baca Juga
Operasi pasar ini nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti sembako, gas LPG, cabai, dan bawang merah. Komoditas-komoditas ini dipilih karena seringkali menjadi pemicu utama kenaikan harga menjelang Ramadan.
Haemusri juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga, terutama komoditas cabai yang sempat dikhawatirkan akan mengalami kenaikan.
“Cabai yang dikhawatirkan mengalami kenaikan karena distribusi yang berpotensi terhambat akibat cuaca, kini terpantau stabil,” jelasnya.
Saat ini, dia menyebutkan harga cabai berada pada kisaran Rp80.000 per kilogram, dan stabilitas ini dipengaruhi oleh panen lokal yang sedang berlangsung.
"Mudah-mudahan ini nyambung sampai Ramadan," pungkasnya.