Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) berupaya menyiapkan solusi permasalahan limbah elektronik di Kota Balikpapan.
Inisiatif ini diumumkan bertepatan dengan perkenalan identitas merek baru AZKO di Living Plaza Balikpapan dengan meluncurkan program Bisa Baik (Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik).
General Manager Sales & Operations AZKO Faozul Wildan menyatakan program ini bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan limbah elektronik yang seringkali terabaikan oleh masyarakat.
“Indonesia, menurut laporan Global E-Waste Monitor 2024, menempati posisi keempat sebagai penghasil limbah elektronik terbesar di Asia, mencapai 1,9 juta ton per tahun. Kondisi ini menuntut tindakan segera untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (9/2/2025).
Faozul menyebutkan mekanisme program ini terbilang sederhana. Masyarakat dapat menyalurkan limbah elektronik mereka, seperti kipas angin, bohlam, penyedot debu, dan setrika, melalui dropbox yang tersedia di toko AZKO Living Plaza Balikpapan.
Limbah yang terkumpul selanjutnya akan dikelola dan didaur ulang secara bertanggung jawab.
Baca Juga
"Dengan program Bisa Baik, kami mengajak masyarakat Kota Balikpapan untuk turut berkontribusi menjaga lingkungan dengan langkah sederhana namun bermakna. Setiap kontribusi, sekecil apapun, memiliki potensi untuk menciptakan perubahan besar bagi bumi kita," jelasnya.
Adapun, dia menuturkan pelanggan yang berpartisipasi dalam program ini akan mendapatkan diskon 10% untuk pembelian produk elektronik serupa di toko AZKO sebagai insentif.
“Kami juga terbuka menerima produk elektronik dari merek selain AZKO, tapi tidak mendapatkan diskon,” pungkasnya.