Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Balikpapan Moncer di 2024, Angka Kemiskinan Diklaim Terendah se Indonesia

Angka kemiskinan di Balikpapan menyentuh level terendah se Indonesia.
Kota Balikpapan/Bisnis-M Mutawallie Syarawie
Kota Balikpapan/Bisnis-M Mutawallie Syarawie

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Balikpapan mencatatkan performa ekonomi yang cukup impresif sepanjang 2024. Kota Minyak diklaim berhasil membuktikan resiliensinya melalui penurunan angka kemiskinan hingga menyentuh level terendah di Indonesia. 

Menurut data yang dihimpun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, per Januari 2025, angka kemiskinan di kota ini hanya menyentuh 2,21%. 

Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, angka kemiskinan Balikpapan masih berada di level 2,31%. 

Kepala Bappeda Litbang Balikpapan Murni menyatakan keberhasilan ini adalah buah dari serangkaian kebijakan pro-rakyat yang digulirkan pemerintah kota. 

“Mengurangi angka kemiskinan 0,1% bukanlah pencapaian yang mudah,” ujarnya belum lama ini.

Murni memaparkan bahwa subsidi BPJS Kesehatan kelas III gratis dan bantuan pendidikan, seperti penghapusan biaya SPP serta penyediaan seragam sekolah gratis, menjadi pilar penting dalam menopang ekonomi keluarga pra-sejahtera.

Selain itu, dia mengungkapkan program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut menjadi bagian dalam menciptakan lapangan kerja baru. 

Dia menyebutkan, jumlah UMKM di Balikpapan naik dari 40.000 menjadi 90.000 unit usaha. 

“Ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga kualitas karena setiap UMKM telah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB), yang menunjukkan keberhasilan dan minat masyarakat dalam berwirausaha,” sebutnya.

Walhasil, angka pengangguran di Balikpapan berhasil ditekan hingga 6% dan menjadi angka terendah dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. 

Murni optimis, tren positif ini akan terus berlanjut dengan target penurunan angka pengangguran hingga 5% dalam waktu yang tidak lama lagi.

Di sisi lain, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita kota Balikpapan ikut terkerek naik akibat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan gelaran berbagai acara skala besar di kota ini. 

Lebih jauh, Murni menegaskan peran strategis Balikpapan mencapai 16,96% terhadap pertumbuhan regional Kaltim yang ditopang oleh sektor-sektor berkelanjutan, seperti perdagangan, industri, dan jasa. 

Hal ini, menurut Murni, masih sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 8% demi mewujudkan Indonesia Emas.

Murni menekankan bahwa inovasi, penguatan rantai pasok, dan investasi dalam sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan akan terus dilakukan guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu, Kota Balikpapan yang memperingati Hari Jadi ke-128 dengan tema ‘Harmoni Berkelanjutan’ pada hari ini, Senin (10/2), menjadikan refleksi bagi segenap warga kota atas pencapaian yang telah diraih.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan dari titik awal sebagai kota pengeboran minyak Mathilda, Balikpapan kini menjelma menjadi gerbang utama bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan berkomitmen mendukung pembangunan nasional dengan memperkuat kerja sama regional dan meningkatkan infrastruktur,” jelasnya, Senin (10/2/2025).

Lebih lanjut, dia mengingatkan bahwa keberagaman merupakan fondasi kekuatan kota yang harus dijaga dan dirawat sebagai modal utama dalam meraih kemajuan kolektif.

Adapun dia menuturkan pihaknya tetap memegang teguh prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dalam menjaga identitas kota yang modern. 

Sebagai informasi, Balikpapan berhasil mengukir prestasi di tingkat provinsi dengan meraih penghargaan terbaik II dan III dalam berbagai bidang strategis, seperti pariwisata, lingkungan hidup, kesehatan, dan pendidikan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper