Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi Kalimantan Timur di 2024 Meningkat 9,99%

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) mencatat luas panen padi mencapai 63.040 hektare pada tahun 2024.
Produksi padi di Kalimantan Timur meningkat 9,99% / Bisnis-Abdurachman
Produksi padi di Kalimantan Timur meningkat 9,99% / Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) mencatat luas panen padi mencapai 63.040 hektare pada tahun 2024. 

Angka ini melambung 10,44% atau setara dengan 5.960 hektare jika dibandingkan dengan luas panen tahun 2023 yang tercatat sebesar 57.080 hektare. 

Selain itu, produksi padi di Benua Etam mencapai 249.640 ton Gabah Kering Giling (GKG) sepanjang 2024, atau meningkat 9,99% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 226.970 ton GKG.

Jika dikonversikan menjadi beras sebagai komoditas pangan utama, tercatat 145.210 ton telah dihasilkan sepanjang 2024. 

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana menyatakan kenaikan produksi beras ini naik 9,99% dibandingkan produksi tahun 2023. 

"Puncak panen padi pada 2024 mengalami pergeseran ke Bulan September dari sebelumnya terjadi pada Maret 2023," ujar Yusniar Juliana dalam keterangan resmi, Sabtu (8/3/2025).

Namun, laporan BPS juga mengindikasikan adanya dinamika fluktuatif produksi padi di tingkat subround atau produksi periode pengumpulan data produktivitas padi yang dilakukan setiap empat bulan.

Yusniar menyebutkan penurunan produksi padi terjadi pada Subround Januari-April dan Mei-Agustus 2024, masing-masing sebesar 16,53% dan 18,85% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. 

Penurunan ini dikorelasikan dengan menyusutnya luas panen pada kedua subround tersebut, serta faktor produktivitas yang juga mengalami penurunan. 

Sebaliknya, Subround September-Desember 2024 mencatatkan peningkatan produksi padi yang signifikan, yaitu mencapai 65,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara spasial, penurunan produksi padi pada tahun 2024 terpusat di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau. 

Beberapa kabupaten/kota lain seperti Paser, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Timur justru menjadi pendorong kenaikan produksi padi di tingkat provinsi. 

Yusniar mengungkapkan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara tercatat sebagai tiga wilayah dengan total produksi padi GKG tertinggi pada tahun 2024.

Dia menuturkan potensi produksi padi di Kaltim pada Subround Januari-April 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan. 

Total potensi produksi padi pada periode tersebut diproyeksikan mencapai 110.480 ton GKG, atau naik 23,49% dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun 2024. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper