Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Russian Railways Siap Gelontorkan Investasi di Kaltim

Rusia sangat berinvestasi di Kaltim. Presiden Russian Railways Oleg Belozerov mengatakan perusahaan itu berminat bukan hanya membangun jaringan rel kereta api, tetapi juga berbagai industri dan technopark di Kaltim.
Presiden Russian Railways Oleg Belozerov/Arka
Presiden Russian Railways Oleg Belozerov/Arka

Bisnis.com, SAMARINDA - Rusia sangat serius untuk menanamkan modal di Kalimantan Timur. Presiden Russian Railways Oleg Belozerov mengatakan perusahaan milik Pemerintah Rusia itu sangat berminat bukan hanya membangun jaringan rel kereta api, tetapi juga berbagai industri dan technopark di Kaltim.

"Kami sudah mendengarkan uraian lengkap Pak Gubernur. Potensi Kaltim ternyata memang sangat mengesankan. Kami sadari itu bagian dari rencana kami dan kami akan bergerak secara bertahap," ujar mantan Deputi Menteri Transportasi Rusia itu sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim pada Rabu (12/10/2016).

Belozyorov meyakini dengan penghasilan sekitar US$25 miliar dan jumlah pegawai mencapai 1 juta orang di semua holding perusahaan, Russian Railways akan mampu memberi kontribusi besar bagi kemajuan ekonomi Kaltim dan Indonesia secara umum.

Russian Railways adalah perusahaan perkeretaapian terbesar di Rusia dengan bisnis utama perusahaan angkutan kargo.

Melalui project company, PT Kereta Api Borneo (KAB), Russian Railways sudah melakukan beberapa kali pertemuan dan mendalami apa yang bisa segera dilakukan untuk memulai proyek ini.

“Kami sudah melihat potensi pembangunan pelabuhan dan jalur kereta api. Bukan hanya batubara, tetapi juga untuk angkutan lainnya. Jika regulasi pemerintah memungkinkan untuk itu, maka itulah sesungguhnya yang kami harapkan,” ucap Belozyorov.

Apalagi dengan kompetensi yang mereka miliki, semua jenis gerbong juga bisa mereka siapkan sehingga kereta api itu nantinya dapat mengangkut komoditi apa saja yang diinginkan, seperti dari hasil sawit, karet, kakao dan lain sebagainya.

“Sekali lagi terima kasih atas semua kehangatan yang diberikan. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kita. Kami melihat keseriusan Kaltim dan kami berharap ada langkah-langkah kongkrit untuk mewujudkan proyek ini selanjutnya,” ucap Belozyorov.

Sementara Direktur Utama PT Kereta Api Borneo (KAB) Sergey Kutnesov menambahkan setelah mencermati berbagai kondisi, khususnya menyangkut permasalahan lahan dan sisi perundang-undangan terkait perijinan perkeretaapian, maka untuk tahap awal, PT. Kereta Api Borneo akan memulai aktivitas pekerjaan fisik mereka dari sisi pelabuhan.

“Pembangunan pelabuhan akan menjadi titik awal. Saat ini sudah dilakukan pembersihan lokasi, sekaligus perancangan desain untuk pelabuhan. Pembersihan diperkirakan selesai pada kuartal pertama tahun depan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik pelabuhan,” katanya.

Di sekitar kawasan industri Buluminung tersebut, saat ini KAB telah membebaskan lahan tidak kurang dari 140 hektare.

Pihaknya berencana untuk mengajak mitra-mitra bisnis KAB di Rusia untuk bergabung dalam pengembangan kawasan industri dan technopark di Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Minggu depan saya akan kembali ke Rusia untuk bertemu manajemen truk Kamaz yang sudah menyatakan sangat tertarik berinvestasi ke Kaltim. Yang jelas, Kaltim akan menjadi prioritas kami,” ujar Sergey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper