Bisnis.com, BALIKPAPAN-BPD Kaltim Cabang Balikpapan mengincar potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan setempat untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga.
Upaya itu sekaligus untuk memperkuat likuiditas BPD yang saat ini dinilai fluktuatif. Kepala Cabang BPD Kaltim Balikpapan Muhammad Hidayat mengatakan DPK yang berhasil dihimpun secara konsolidasi pada 2016 adalah Rp14,52 triliun.
Menurutnya, jenis simpanan yang mendominasi DPK sejak dua tahun terakhir adalah deposito, dengan komposisi sebesar 60%. Meskipun begitu, para nasabahnya cenderung menyimpan deposito dengan tenor singkat, yakni 1 bulan.
"Ketimbang menabung, kan bunganya rendah. Nasabah lebih memilih deposito jangka pendek, berarti mereka memilih simpanan dengan suku bunga yang besar," jelas Dayat, Minggu (5/2/2017).
Dengan tenor deposito yang singkat, maka dana nasabah yang terhimpun pun sifatnya fluktuatif. Untuk itulah, pihaknya mengincar kerja sama dengan perusahaan untuk menangani transaksi keuangan.
Contohnya saja, lanjut dia, kerja sama antara PT Pupuk Kaltim dengan BPD Kaltim dalam hal pembayaran pembelian pupuk. Selain itu, Pupuk Kaltim juga telah menggunakan bank daerah untuk membuka rekening perusahaan.
"Tinggal perusahaan di Balikpapan yang belum ada kerja samanya, kami harap dalam waktu dekat ada yang bisa direalisasikan," sambung Dayat.
Utuk merealisasikan penguatan likuiditas, dia tak hanya mematok jalinan bisnis dengan perusahaan setempat, namun juga dengan memperluas jaringan kantor cabang di pelosok daerah.
"Biar yang kami himpun itu nominalnya kecil, tapi fokus kami untuk menjangkau daerah pelosok terus kami lakukan. Paling tidak, kalau satu kepala rumah tangga dari total 300 rumah tangga menabung Rp150.000/bulan kan DPK yang dihimpun sudah lumayan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
