Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Laut Kalimantan: Sebatik & Sangatta Masuk Trayek T-8

Pelabuhan Sei Nyamuk, Sebatik-Kaltara, masuk ke dalam trayek T-8 dalam rute tol laut bersama dengan Nabire, Tobelo, Tidore, dan Sangatta di bawah naungan PT Pelindo IV.
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, TARAKAN - Pelabuhan Sei Nyamuk, Sebatik-Kaltara, masuk ke dalam trayek T-8 dalam rute tol laut bersama dengan Nabire, Tobelo, Tidore, dan Sangatta di bawah naungan PT Pelindo IV.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan Kemenhub mewajibkan penanggung jawab rute untuk menyiapkan rencana kerja dan fasilitas yang dibutuhkan untuk program Rumah Kita.

Rumah Kita adalah sentra logistik yang akan melengkapi penyelenggaraan angkutan barang melalui tol laut. Sebanyak 19 lokasi dipilih sebagai titik pendirian sentra logistik.

"Penanggung jawab rute akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta stakeholders terkait untuk mengatur dan membahas kebutuhan barang dan pendistribusiannya di wilayah sekitarnya," ujar Irianto pada Senin (4/9/2017).

Adapun urutan lokasi dalam trayek T-8 antara lain Tanjung Perak-Belang, Belang-Sangatta-Sebatik-Tanjung Perak, dengan jarak total 1.880 mil, dan kapasitas angkut mencapai 500 DWT.

Irianto mengatakan perusahaan swasta akan melayani angkutan laut dalam program tol laut, khusus untuk trayek T-8 akan dioperasikan oleh PT Luas Line. Lama tempuh diperkirakan mencapai 16 hari, dengan target frekuensi pelayaran 22 kali mulai akhir tahun ini.

"Mulai tahun ini, jumlah pelabuhan singgah untuk penyelenggaran kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang via laut mencapai 41 pelabuhan," sambung Irianto.

Lebih lanjut, dia mengatakan Kemenhub akan mendukung persiapan infrastruktur fasilitas pelabuhan untuk menunjang trayek T-8 di Sangatta dan Sebatik.

"Berdasarkan rencana Kemenhub, tahun anggaran 2017 akan dilakukan rehabilitasi dermaga, meliputi pembangunan dermaga, peningkatan penerangan, pengadaan dan pemasangan bollard dan fender, dan lain-lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper