Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya untuk memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Amin menyatakan penting mengatasi ketimpangan dalam pasokan dan kebutuhan perumahan yang layak bagi MBR.
Amin mengungkapkan bahwa tantangan utama terletak pada keterbatasan kapasitas pengembang dan rendahnya keterjangkauan perumahan bagi MBR.
“Kami berupaya meningkatkan akses pembiayaan melalui sumber seperti FLPP, TAPERA, untuk memudahkan MBR mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” ujarnya yang dikutip, Selasa (30/4/2024).
Dia berharap ini menjadi terobosan baru dalam pengembangan perumahan sebagai solusi yang efektif dan berpihak kepada MBR.
Adapun, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan Mursyidah Aminy menambahkan sosialisasi mengenai perkembangan perumahan baru dan mekanisme pembiayaan adalah kunci untuk memahami program perumahan yang ada.
Baca Juga
“Untuk ASN, program Taspen tersedia, sedangkan Non ASN dan masyarakat umum dapat memanfaatkan program FLPP,” pungkasnya.