Bisnis.com, JAKARTA -- Aktivitas bongkar barang di Kalimantan Barat mengalami kenaikan dari 303.315 ton pada Februari 2018 menjadi 399.658 ton pada Maret 2018 atau sebesar 12,10%.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Pitono mengatakan bahwa pelabuhan Kendawangan menjadi pelabuhan tertinggi tempat aktivitas bongkar barang sebesar 43,68% di Kalbar.
"Di Kendawangan aktivitas bongkar dari 221.612 menjadi 318.417 ton, pada Maret 2018. Setelah itu, aktivitas bongkar di pelabuhan Pontianak turun dari 66.882 ton menjadi 65.896 ton,” kata Piton.
Setelah itu, Ketapang naik dari 8.410 ton menjadi 9.439 ton, Sintete turun dari 4.136 menjadi 3.817 ton, berikutnya aktivitas bongkar dari Telok Melano terjadi penurunan 1.900 ton ke 1.291 ton.
Dua pelabuhan terakhir, barang yang dibongkar naik yaitu Singkawang dari 315 ton menjadi 703 ton dan pelabuhan di Pemangkat dari 60 ton menjadi 95 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
