Bisnis.com, BALIKPAPAN - Arus kiriman barang yang masuk dan keluar melalui PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan mengalami peningkatan 20% dari hari biasa.
Kepala Cabang PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hari Sumaryono mengatakan, peningkatan arus kiriman didominasi oleh kiriman parcel (barang).
Selama ini, kiriman parcel juga merupakan penyumbang terbesar bisnis perseroan.
"Terutama parcel, ada kenaikan 20% baik yang keluar maupun barang masuk. Normalnya jumlah kiriman barang yang dikirim melalui kantor cabang Balikpapan berjumlah 800 Kg per harinya," tutur Hari, Selasa (22/12/2015).
Menurutnya, peningkatan arus pengiriman barang telah tercatat sejak awal Desember. Pekan kemarin menjadi puncak peningkatan arus pengiriman barang. Sementara pekan ini diprediksikan akan menjadi puncak arus kedatangan barang.
Selain itu, lanjut Hari, arus peningkatan ekspedisi pada momentum Hari Raya Natal dan libur tahun baru pada tahun ini juga tumbuh 15% untuk kedatangan barang dan 6% untuk pengiriman barang.
Dengan adanya peningkatan arus ekspedisi, layanan Pos Indonesia telah menambah jam operasional sejak November. Pos Indonesia Cabang Balikpapan juga akan tetap melayani pengguna jasa pos selama hari libur nasional.
"Sejak November, khusus di kantor cabang buka mulai pukul 07.30-22.00 Wita. Penambahan jam operasional ini akan berlangsung seterusnya. Jadi tidak hanya saat Natal saja," jelasnya.
Namun, Hari mengakui tren kenaikan kiriman dan kedatangan badang berbanding terbalik dengan wesel. Layanan kiriman uang secara instant itu justru menurun tiap bulannya. Hal ini disebabkan tak lain oleh merosotnya kinerja industri pertambangan batu bara.
Menurutnya, pengguna wesel pos dulunya didominasi oleh para pekerja dari sektor pertambangan batu bara. Namun saat ini, kinerja yang menurun itu akhirnya mengakibatkan angka pemutusan hubungan kerja yang cukup tinggi di Kalimantan Timur secara keseluruhan.
"Jadi sekarang pengguna wesel yang dulu masih karyawan perusahaan tambang, sekarang sudah banyak yang dipulangkan. Sehingga menurun juga penggunaan wesel," tutupnya.