Bisnis.com, BALIKPAPAN — Inflasi Kota Balikpapan sepanjang 2015 mencapai 6,26%, menduduki peringkat kedua di Kalimantan setelah Kota Tanjung dengan laju inflasi tahunan mencapai 6,69%.
Realisasi laju inflasi Balikpapan juga lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi tahunan Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 4,89%.
“Meskipun laju inflasi Balikpapan selama Desember silam hanya 0,76%, tapi inflasi secara year on year tercatat lebih tinggi dibandingkan inflasi Provinsi Kalimantan Timur,” jelas Kepala Badan Pusat Statisik Kota Balikpapan Nur Wahid, Senin (4/1/2016).
Sepanjang 2015, BPS Balikpapan menyurvei 386 komoditas. Adapun komoditas yang mengalami perubahan indeks harga berjumlah 249 dan komoditas yang mengalami fluktuasi indeks harga berjumlah 96.
dia mengatakan, komoditas yang dominan mengalami perubahan harga sepanjang 2015 adalah tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, tarif listrik, elpiji, mobil, beras, kacang panjang dan lain-lain.
Lonjakan kenaikan harga yang terjadi pada tarif angkutan darat diakibatkan juga oleh kabut asap yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan, selain momentum Hari Raya Lebaran.
“Tahun 2015 kenaikan harga angkutan udara juga lebih tinggi dibandingkan dengan harga angkutan udara pada tahun sebelumnya,” tukasnya.