Bisnis.com, BALIKPAPAN — Konsumsi bahan bakar minyak di Balikpapan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah pemerintah pusat resmi memberlakukan penurunan harga pada 5 Januari kemarin.
Berdasarkan data dari PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan, tercatat konsumsi BBM meningkat 10% saat penurunan diberlakukan hingga keesokan harinya. Pada 4 Januari, konsumsi Premium mencapai 338 Kl.
“Pada saat penurunan harga diberlakukan pada 5 Januari, konsumsinya menjadi 522 Kl, 6 Januari konsumsi mencapai 578 Kl, dan 7 Januari juga 578 Kl,” tutur Communication and Relation PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan Officer Bagja Mahendra, Jumat (9/1/2016).
Sementara konsumsi Pertamax pada 4 Januari mencapai 16 Kl dan pada 5 Januari meningkat cukup drastis menjadi 40 Kl. Berlanjut pada 6 Januari, konsumsi Pertamax meningkat sampai dengan 56 Kl dan konsumsi pada 7 Januari menapai 48 Kl.
Bahan bakar lain yang juga mengalami peningkatan konsumsi adalah Pertalite. Pada 4 Januari dan 5 Januari, konsumsi mencapai 24 Kl, kemudian meningkat menjadi 48 Kl dan pada 7 Januari konsumsi Pertalite mencapai 40 Kl.
Konsumsi Solar pun mengalami peningkatan 27% dari konsumsi rata-rata per hari yang hana 47 Kl. Pada 5 Januari, konsumsi Solar menjadi 146 Kl, 6 Januari mencapai 186 Kl dan pada 7 Januari mencapai 176 Kl.
“Melonjaknya konsumsi Pertamax ini kami duga karena ada peralihan dari konsumen Pertalite. Para konsumen Pertalite beralih ke Pertamax karena selisih harga jual antara kedua produk itu tidak jauh,” jelasnya Bagja.