Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying pasca pemerintah secara resmi memberlakukan penurunan harga BBM.
“Kami imbau agar masyarakat tidak terpancing isu-isu tidak bertanggung jawab untuk membeli BBM secara berlebihan,” tutur Communcation and Relation Officer PT Pertamina MOR VI Kalimantan Bagja Mahendra, belum lama ini.
Dia berharap agar masyarakat di Kalimantan membeli BBM sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak terjadi penimbunan BBM oleh masyarakat yang juga merugikan masyarakat Kalimantan sendiri.
“Kami pastikan tidak ada kendala dalam distribusi di wilayah Kalimantan, bahkan di wilayah perbatasan juga seperti Nunukan dan Pulau Sebatik,” sambungnya.
Adapun stok rata-rata di APMS di wilayah Nunukan masih berada di level 60 Kl untuk Premium, 20 Kl untuk Solar, dan 10 KL untuk Pertamax.
Sementara di wilayah Sebatik, terpantau stok di APMS masih berada di level 80 Kl untuk Premium dan 20 Kl untuk Solar.
“Di Nunukan, ada enam APMS yang bertugas menyalurkan Premium, Solar bersubsidi, dan Pertamax. Kapal dari TBBM Tarakan juga sudah menyalurkan stok sejak Kamis siang sesuai jadwal dan dipastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian,” tukas Bagja.