Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan akan mempromosikan semua objek wisata di kota tersebut sepanjang tahun ini.
Hal itu dilakukan dengan harapan dapat menembus target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata yang dipatok sebanyak Rp125 miliar tahun ini.
“Tahun kemarin target PAD dari sektor pariwisata berhasil tercapai, realisasinya Rp114 miliar, dan tahun ini target PAD dari pariwisata dinaikkan 10% dari realisasi tahun kemarin,” tutur Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Balikpapan Oemy Facessly, Senin (18/1/2016).
Sementara kunjungan wisatawan baik domestik dan asing pada tahun ini ditargetkan dapat mencapai 2,5 juta pengunjung. Pada 2015, target kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 2 juta pengunjung dan berhasil tercapai.
Oemy mengatakan, sepanjang tahun ini instansinya akan menggiatkan sinergi dengan badan-badan promosi di Bali, Bandung, DKI Jakarta, Jogja, dan Sleman untuk mempromosikan pariwisata Balikpapan.
Kemudian juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana di objek-objek wisata Balikpapan.
Adapun anggaran untuk promosi wisata, Oemy mengaku terjadi penurunan anggaran, dari yang semula sejumlah Rp1 miliar, telah diturunkan menjadi Rp800 juta.
Menurutnya, penurunan anggaran promosi ini disebabkan oleh adanya efiensi anggaran pemerintah kota.
Pemkot Balikpapan juga tengah mematangkan rencana penaikan tarif masuk Pantai Manggar Segarasari yang saat ini dinilai sebagai tarif masuk objek pariwisata termurah se-Kalimantan Timur. Yakni hanya Rp2.500 per kendaraan.
“Kita sedang jajaki berapa rupiah penaikan tarif masuk Pantai Manggar, itu nanti sekalian juga dengan asuransi bagi pengunjungnya,”