Bisnis.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan gelombang panas El Nino kembali terjadi di Kalimantan Timur pada Februari 2016.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur Wahyu Widhi Heranata mengatakan aktivitas di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan pertanian harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan akibat gelombang panas El Nino yang diperkirakan terjadi mulai Februari ini.
"Saat ini memang masih musim hujan, namun tidak dalam puncak musim hujan. Saat ini masih ada gelombang panas El Nino dari tahun lalu dan diperkirakan Februari ini kembali terjadi di Kaltim. Kami minta semua pihak waspada," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/1/2016).
Dia mengimbau semua pihak lintas sektor segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara membakar.
BPBD juga meminta agar masyarakat juga bisa mengetahui kondisi cuaca terkini dan titik panas atau hot spot setiap hari di RRI Samarinda Pro 1 pada pukul 08.30 wita.
"Laporan itu disampaikan per kecamatan per kabupaten/kota. Kami akan pantau tiap kabupaten," kata Wahyu.