Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Balikpapan akan fokus menjaga kualitas kredit.
Hal itu untuk menjaga kolektabilitas kredit serta mempertahankan perolehan pangsa pada kredit perbankan di Balikpapan sebesar 11%.
“Market share kredit Mandiri di perbankan Balikpapan itu mencapai 11%, kalau dana pihak ketiga pangsanya mencapai 21%,” tutur Area Business Head Mandiri Area Balikpapan Surya Tedi, Rabu (3/2/2016).
Dia mengaku, saat ini manajemen pada masing-masing segmen kredit melakukan monitoring ketat untuk menjaga kualitas kredit debiturnya masing-masing.
Bahkan, monitoring itu pun dilakukan pada debitur terhadap kolektabilitas 1 (lancar).
“Pada dasarnya sepanjang tahun 2015 kemarin juga kami cenderung lebih menjaga kualitas kredit dibandingkan menggencarkan pencairan pinjaman.
Jadi debitur dengan kolektabilitas 1 kami ingatkan agar tidak lupa membayar cicilannya,”
Sementara monitoring pada debitur dengan kolektabilitas 2 (dalam perhatian khusus) diharapkan dapat meningkatkan kolektabilitasnya menjadi kolektabilitas 1.
Demikian pula dengan monitoring pada debitur dengan kolektabilitas 3 dan seterusnya.
Tedi mengatakan, merosotnya industri unggulan, yakni batu bara, memberikan efek berlipat ganda pada segmen kredit Mandiri.
Mulai dari kredit komersial, kredit menengah, kredit kecil, bahkan kredit mikro. Oleh karena itu, dia mengaku lebih selektif dalam memilih debitur.
“Misalnya saja satu perusahaan tambang macet usahanya, maka usaha kontrsuksi yang jadi turunannya juga macet, bahkan usaha perdagangan atau katering yang melayani pekerja perusahaan itu pun bisa terpengaruh juga,”