Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terjadi Lonjakan Kredit Macet Perbankan Balikpapan

Berdasarkan data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, peningkatan non performing loan ini terjadi secara bertahap sejak 2012.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Tingkat non performing loan perbankan di Balikpapan selama kuartal IV/2015 mencapai 7,23%, meningkat dari tingkat non performing loan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 4,72%.
 
Berdasarkan data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, peningkatan non performing loan ini terjadi secara bertahap sejak 2012.
 
Beriringan dengan melambatnya perekonomian daerah yang dominan disebabkan oleh merosotnya industri pertambangan batu bara.
 
Tercatat pada kuartal IV/2012 tingkat NPL masih berkisar pada level 2,30%, sementara pada kuartal IV/2013 NPL mencapai 2,18% dan pada kuartal IV/2014 NPL perbankan Balikpapan berada di level yang cukup aman, yakni 3,17%.
 
“Dari angka 7,23% itu kalau dirinci pada tiap-tiap bank hasilnya akan berbeda, ada bank yang NPLnya di atas batas kesehatan perbankan 5%, ada juga yang NPLnya masih di bawah 5%. Kami tidak bisa sebutkan secara individual,” tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani, Kamis (4/2/2016).
 
Tren peningkatan NPL ini telah terlihat sepanjang 2015, pada kuartal I/2015, non performing loan perbankan Balikpapan mencapai 3,33%.
 
Sementara pada kuartal II/2015 dan kuartal III/2015 NPL mencapai masing-masing 3,66% dan 4,72%.
 
Secara sektoral, NPL terbesar berasal dari sektor pertambangan sebesar 31,92% dengan nominal kredit macet sebanyak Rp697 miliar.
 
Disusul oleh sektor angkutan sebesar 28,43% dengan nominal kredit macet sebanyak Rp396 miliar.
 
“Walaupun Bank Indonesia hanya memiliki kewenangan pada makroprudensial, dan tindakan penuh ada di OJK, kami tetap bersinergi dalam melaporkan kajian kinerja perbankan per kuartal,”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper