Bisnis.com, BALIKPAPAN — Keputusan PT Ford Motor Indonesia untuk menghentikan bisnisnya di Indonesia mempengaruhi penjualan unit Ford di Kalimantan Timur.
Tercatat, hingga awal Februari hingga saat ini baru 3 unit terjual.
“Januari lalu penjualan masih normal, tapi sejak awal Februari hingga sekarang baru tiga unit. Padahal idealnya 8 unit yang bisa terjual,” tutur Operations Manager PT United Mobil Internasional I Dewa Made Wirya Atmaja, kemarin.
Pada Januari kemarin, PT United Mobil Internasional selaku diler kendaraan Ford di Kalimantan, telah berhasil menjual 35 unit di wilayah Kaltim.
Adapun unit yang paling banyak terjual adalah Ford Ranger dan sisanya adalah Ford Ecosport.
Dewa mengaku banyak konsumen yang akhirnya menunda pembeliannya karena kabar berhentinya bisnis PT FMI di Indonesia.
Menurutnya, konsumen cenderung meragukan ketersediaan spare part dan service kendaraan dalam jangka panjang.
Untuk itu, Dewa berupaya meyakinkan pembeli unit Ford atas komitmen diler untuk tetap melayani pengguna mobil Ford sampai PT FMI selaku agen tunggal pemegang merek memberikan keputusan mengenai kelangsungan pelayanan bagi pelanggan eksisting.
“Yang pelanggan inginkan adalah kepastian tentang penjualan, service, dan spare part. Kami sampaikan bahwa diler akan tetap beroperasi seperti biasa, kan kami mitra penjualan Ford, bukan agen tunggal pemegangan merk. Jadi kami tetap beroperasi,”