Bisnis.com, BALIKPAPAN — PDAM Tirta Manggar Balikpapan melakukan penggiliran penyaluran air kepada pelanggannya untuk menghemat persediaan air baku di Waduk Manggar yang kian menyusut akibat belum turunnya hujan di kota itu.
Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendy mengatakan, penggiliran produksi air pada dua instalasi pengolahan air minum ini diberlakukan mulai hari ini.
Adapun penggiliran dilakukan dengan jadwal tiga hari beroperasi dan empat hari tidak beroperasi.
“Keputusan penggiliran produksi air ditetapkan pada kemarin malam. Hari ini yang beroperasi selama tiga hari ke depan adalah IPA Kampung Damai, sementara IPA Km 8 Batu Ampar tidak beroperasi. Nanti Kamis gentian IPA Kampung Damai stop beroperasi,” tuturnya, kemarin.
Dia mengatakan, IPA Kampung Damai melayani sekitar 41.000 sambungan pelanggan, sementara IPA Km 8 Batu Ampar melayani sekitar 38.000 sambungan pelanggan.
Pengoperasian IPA dan penyaluran air pada masing-masing IPA selama tiga hari ini juga dilakukan secara merata dan bergantian. Selama hari pertama pengoperasian, pelanggan yang bermukim di dataran rendah mendapatkan air.
“Namun di hari kedua, nanti air akan disalurkan ke pelanggan yang lokasi rumahnya lebih tinggi lagi, demikian dengan hari ketiga. Jadi semua pelanggan dapat secara merata, kalau tidak dibatasi begitu nanti pelanggan yang lokasinya di bawah akan menyalakan air terus,”
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ketinggian air di Waduk Manggar mencapai 5,9 meter. Dengan penggiliran pengoperasian IPA ini diperkirakan cadangan air baku mampu memenuhi kebutuhan warga hingga 24 hari mendatang.
“Kalau tidak digilir seperti sekarang cadangan air di waduk ya hanya cukup untuk 11 hari saja,”