Bisnis.com, SAMARINDA - Sebanyak 56 pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Revolusi Mental di Subang, Jawa Barat.
Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi mengatakan sebanyak 56 pejabat Pemprov Kaltim yang terdiri dari sebagian besar pejabat eselon II dan III akan dikirim untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Revolusi Mental yang dilaksanakan pada 20 hingga 24 Maret 2016.
Pelaksanaan Diklat Revolusi Mental sangat penting karena perubahan perlu dilakukan untuk perbaikan kedepan.
Perubahan harus dimulai dari Aparatur Sipil Negara demi peningkatan kinerja pemerintah.
Tidak bisa dipungkiri, lanjutnya, masyarakat saat ini terus menuntut pelayanan yang berkualitas, cepat dan memuaskan di berbagai bidang.
"Hal ini setidaknya bisa dilihat dari beberapa sudut antara lain dari adanya pengaduan atau keluhan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung kepada pemerintah," ujarnya seperti yang dikutip dari Laman Pemprov, Minggu (20/3/2016).
Pihaknya menyadari bahwa dalam era reformasi saat ini masyarakat menghendaki berbagai kemudahan.
Oleh karena itu, kualitas aparatur negara juga harus ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang terus membaik.
Diklat bagi para pejabat ini, tambah Rusmadi, merupakan penjabaran salah satu kebijakan internal yaitu meningkatkan profesionalisme aparatur agar lebih terampil, handal, tanggap dalam mengantisipasi semua permasalahan dan mampu memberikan kepuasan terhadap masyarakat.
"Setelah mengikuti diklat ini diharapkan kinerja pemerintahan daerah meningkat, khususnya peningkatan kualitas pelayanan dan meningkatnya kepuasan masyarakat," kata Rusmadi.