Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan peran Puskesmas di daerahnya masing-masing.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan sudah saatnya puskesmas mengambil sebagian peran RSUD dalam memberi pelayanan kesehatan masyarakat. "Sistem ini yang harus dikembangkan ke depan. Puskesmas harus lebih difungsikan memberi pelayanan kesehatan masyarakat. Jadi, tidak semua harus ke RSUD, kecuali jika memang membutuhkan penanganan serius," ujarnya seperti yang dikutip, Minggu (15/5/2016).
Menurutnya, seharusnya masyarakat bisa menyesuaikan kondisi kesehatannya dengan tempat pelayanan kesehatan yang akan dituju dan tidak harus semuanya ke RSUD. "Paling tidak untuk pelayanan kesehatan pertama lebih diarahkan ke Puskesmas. Dari situ, jika memang bisa ditangani kan bisa langsung dirawat, sedang yang butuh pelayanan lanjutan, baru dirujuk ke RSUD," kata Awang. Pihaknya berharap masyarakat semakin terlayani.
Pasalnya, dengan kondisi sekarang tidak semua pasien terlayani dengan baik, sehingga harus mengantre panjang untuk memperoleh pelayanan kesehatan lantaran keterbatasan tenaga medis maupun kapasitas ruangan rawat inap.
Menurut Awang, melalui optimalisasi peran Puskesmas yang salah satunya dengan pengembangan layanan 24 jam dan Puskesmas Plus dengan dilengkapi pelayanan rawat inap diharap dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Masyarakat sudah bisa mendapat pelayanan kesehatan, bahkan dirawat inap di Puskesmas, sehingga tidak semua minta harus dirujuk ke RSUD. "Itu sebabnya saya terus meminta kepada seluruh bupati dan walikota untuk mengembangkan Puskesmas ke arah sana. Paling tidak di daerahnya harus ada Puskesmas yang memberikan pelayanan 24 jam dengan fasilitas rawat inap," tuturnya.