Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan 11 titik lokasi pasar Ramadan yang ditetapkan dengan pertimbangan keamanan, ketertiban serta kenyamanan pedagang dan pengunjung.
Kepala Dinas Pasar Kota Balikpapan Heri Misnoto mengatakan, sebelumnya ada 30 titik lokasi pasar Ramadhan yang terdaftar. Dari jumlah itu, hanya 11 titik lokasi yang disetujui oleh tim teknis Dinas Pasar dan pihak terkait lainnya.
"Yang mengajukan itu memang ada 30, tetapi setelah kita kaji dilapangan itu yang layak bisa direkomendasikan itu ada 11 titik. Seperti di Taman Lalu Lintas Sepinggan, Pasar Segar, Terminal RSS, Gunung Polisi, Kilometer 3, Lingkungan Masjid Manuntung, Plaza Kebun Sayur, dan Parkir Sebelah Timur," jelas Heri, Selasa (24/5/2016).
Menurutnya, hingga saat ini masih banyak pengajuan lokasi lain. Pihaknya masih harus mengkaji kelayakan lokasi yang diajukan. Sebab pemerintah tidak mau ketertiban masyarakat dan jalanan umum terganggu selama pasar Ramadhan itu berlangsung.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak membuka pasar Ramadhan sembarang tanpa berkoordinasi dengan pemerintah kota terlebih dahulu. Kelompok pedagang yang membuka pasar sendiri di lokasi yang tidak disetujui pemerintah akan mendapatkan tindakan tegas.
Lebih lanjut Heri mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP Balikpapan untuk membubarkan pasar Ramadhan yang tak sesuai dengan keputusan yang berlaku. Saat ini, Dinas Pasar tengah mengajukan 11 titik lokasi kepada wali kota untuk disahkan.
"Kalau pasar Ramadhannya tidak dijinkan ya nanti siap-siap saja dibubarkan Satpol PP. Artinya, yang 11 lokasi ini sudah kami kaji dari segi keamanan dan lalu lintasnya.
Untuk antisipasi gangguan, kalau tiba-tiba ada yang ditabrak bagaimana? atau aktifitas dagang malah menghambat lalu lintas, kan jadi bahaya."