Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kendati arus pengiriman paket diproyeksikan akan meningkat hingga 25% selama bulan suci Ramadan, PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan menjamin layanan pengiriman paket akan tetap terkendali.
Kepala Cabang Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hari Sumaryono mengatakan, pihaknya memiliki empat armada truk yang akan siaga melayani pengiriman paket di wilayah kerjanya secara ekstra.
"Kalau pengirimannya overload dan butuh armada tambahan, kami akan menyewa satu truk lagi. Sebagai kantor hub di Kalimantan Timur, kami juga akan terapkan pola yang sama untuk pengiriman paket ke daerah tujuan," ungkap Hari, belum lama ini.
Pos Indonesia juga akan menyiapkan maskapai alternatif apabila maskapai mitra perseroan mengalami overload bagasi sepanjang Ramadan.
Menurutnya, pihaknya diperbolehkan membuat perjanjian kerja sama dengan maskapai lain di tingkat regional bila menghadapi kondisi arus pengiriman yang tinggi namun kapasitas muatan bagasi pesawat terbatas.
Selain itu, Hari juga menginstruksikan agar stafnya tetap beroperasi selama cuti bersama. Sehingga, bisa dipastikan kantor pos akan menerima pengiriman barang selama cuti bersama selain saat lebaran hari pertama dan hari kedua.
"Kami juga perlu menginformasikan adanya penyesuaian tarif selama bulan puasa senilai Rp1.000 per tingkat berat. Penyesuaian tarif ini berlaku mulai 29 Mei hingga 16 Juli, setelah itu tarif akan kembali normal."