Bisnis.com, SAMARINDA - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mendapatkan setumpuk tugas kerja dari Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Awang meminta agar pasangan pemimpin kota minyak itu dapat memberikan hasil kerja nyata yang dapat dirasakan oleh penduduk Kota Balikpapan. Gerak cepat, kerja cepat, dan langkah konkrit harus dilaksanakan agar rencana kerja dan pembangunan dapat direalisasikan.
"Saya harap Kawasan Industri Kariangau itu dikembangkan, ada 33 perusahaan yang bergerak di bidang industri di sana, saya minta agar 33 perusahaan diamankan. Berikan kepastian dalam urusan lahan dan perizinan," jelas Awang, Senin (30/5/2016).
Awang meyakini berkembangnya industri di suatu kota dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
Kota Balikpapan, lanjut Awang, adalah kota yang dianggap sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dengan segala kelengkapan infrastruktur penunjang jasa dan industri.
Awang yang juga meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan segera menyelaraskan rencana tata ruang dan wilayahnya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, agar pembangunan jembatan Melawai-Nipah nipah yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam dapat segera dimulai.
"Saya dengar ketua DPRD Balikpapan belum sreg dengan rencana pembangunan jembatan itu. Saya harap beliau dapat menyukseskan pembangunan itu, sebab jembatan itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Awang.
Selain berpesan mengenai pengembangan industri dan infrastruktur, Awang juga meminta agar Pemkot Balikpapan segera menyelesaikan permasalahan lahan di area pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI.
Sebelumnya, Awang telah melantik Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud untuk masa jabatan 2016-2021, Senin (30/5) di Pendopo Lamin Etam, Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
