Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bulog Divre Kalimantan Timur dan Utara akan mendatangkan 5.000 ton gula pasir dari rencana pengadaan 14.000 ton gula pasir untuk persediaan di Kota Balikpapan.
Pemasukan gula pasir ini sekaligus mengantisipasi kelangkaan stok yang diikuti dengan kenaikan harga di pasaran.
"Kami tinggal menunggu kapal merapat. Kesiapan fisik seperti tempat penyimpanan dan admisitrasi sudah kelar," jelas Kepala Bulog Divre Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Yayan Suparyan, Jumat (15/7/2016).
Sebanyak 5.000 ton gula pasir dalam pengiriman tahap awal itu direncanakan akan tiba di Balikpapan pada 18 Juli. Sementara sisanya, Yayan mengaku belum dapat memastikan kapan pengiriman mulai dilakukan.
Dia juga belum memastikan berapa harga jual yang akan dipatok sebab pihaknya belum menerima instruksi lanjut dari pemerintah pusat.
Namun dia memastikan pemerintah akan berpihak kepada kepentingan masyarakat agar harga gula pasir di pasaran bisa stabil.
Pada Ramadan tahun lalu, Bulog juga menawarkan gula pasir yang dijual seharga Rp13.000 per kilogram. Sebanyak 5 ton gula pasir terjual kala itu.
Selain menyediakan gula pasir, Bulog juga menawarkan komoditas lain selain beras selaku komoditas utama, seperti minyak goreng dan daging beku.
Yayan mengaku pihaknya juga berencana meneruskan program penjualan daging sapi beku, sebab permintaan pasar dinilai cukup tinggi. Penjualan selama tiga pekan pada Ramadan kemarin mencapai 10 ton.
"Harapannya, dalam waktu dekat stok daging sapi beku sudah masuk. Kalau beras, stoknya cukup untuk 7 bulan mendatang dengan asumsi pagu penyaluran per bulannya sebanyak 2.700 di area kerja kami."