Bisnis.com, SAMARINDA - Hingga pertengahan Juli, Proses lelang pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai 85%.
Kepala Biro Pembangunan Daerah (Bangda) Setprov Kaltim Salman Lumoindong mengatakan sebanyak 420 paket sudah selesai dilelang sedangkan sekitar 30 paket masih dalam proses lelang.
Dia menilai keterlambatan proses lelang yang masih terjadi antara lain disebabkan adanya revisi anggaran dan keterlambatan administrasi.
Selain itu, lelang yang tersisa merupakan kontrak-kontrak kecil, antara lain untuk pengadaan barang seperti pengadaan komputer dan alat tulis kantor (ATK).
"Untuk lelang proyek-proyek besar semua sudah diselesaikan," ujarnya seperti yang dikutip, Sabtu (16/7/2016).
Pihaknya berharap beberapa proyek yang belum dilelang bisa segera diselesaikan agar serapan dan pertanggungjawaban laporan keuangan juga bisa diselesaikan tepat waktu.
"Target kita paling lambat Juli ini semua sudah lelang, sehingga Agustus mendatang sudah kontrak semua," kata Salman.