Bisnis.com, BALIKPAPAN - Perekonomian daerah yang masih belum juga membaik turut mempengaruhi jumlah kunjungan mal di Kota Balikpapan, momentum Ramadhan dan libur panjang yang identik dengan peningkatan konsumsi tak mampu memberi dorongan.
Salah satu mall besar di kota minyak, Mall Balikpapan Baru, mengalami penurunan jumlah pengunjung. Pada periode Januari-Juni tahun lalu, rata-rata jumlah pengunjung mencapai 119.000 orang. Sementara pada periode yang sama tahun ini rata-rata pengunjung hanya berjumlah 98.000 orang.
"Tertinggi tahun ini justru terjadi di bulan April yang mencapai 118.489 pengunjung. Waktu itu kami ada event yang juga cukup mempengaruhi transaksi para tenant," jelas Mal Balikpapan Baru Leasing Ayu Nursari, Rabu (20/7/2016).
Selain mempengaruhi jumlah kunjungan, kondisi ekonomi juga mempengaruhi tingkat okupansi tenant di mall tersebut. Menurut Ayu, tenant temporer yang berbasis pameran merupakan salah satu yang paling terkena dampak.
"Untuk kegiatan pameran, otomotif paling mendominasi bahkan tahun lalu mereka harus antre untuk dapatkan space tapi tahun ini jauh berkurang.
Setiap pengunjung yang datang biasanya sudah pasti berbelanja, makanya dipilih. Jadi kalau tahun lalu semua merek dan tipe kendaraan baik mobil dan motor berlomba masuk ke sini, sekarang hanya beberapa dealer."
Sama halnya dengan Plaza Balikpapan, pihak pengelola mencatat penurunan jumlah pengunjung meskipun tidak signifikan.
Pada Januari jumlah pengunjung mencapai 924.976 orang, lalu menurun pada Februari-April pada kisaran 800.000an orang.
Sedangkan jumlah kunjungan pada Ramadhan tahun ini mencapai 997.887 orang, menurun dari Ramadan tahun lalu yang berhasil menghimpun 1.352.699 pengunjung.