Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sepanjang semester I/2016, tonase paket yang dikirimkan melalui PT Pos Indonesia (persero) Cabang Balikpapan mengalami penurunan.
Kondisi itu terlihat dari perolehan pendapatan yang tak sampai separuh dari target tahunan yang dipatok mencapai Rp44 miliar.
Kepala Cabang PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan Hari Sumaryono mengatakan, pertumbuhan selama satu semester kemarin mencapai 13% bila dibanding dengan realisasi kinerja tahun sebelumnya.
Momentum Ramadan yang identik dengan lonjakan pengiriman barang pun tak mampu mendongkrak pertumbuhan kinerja secara signifikan.
Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih diperkirakan menjadi salah satu penyebab utama penurunan tonase.
"Meskipun secara tonase menurun, selama Ramadhan kemarin jumlah pendapatan tetap tumbuh positif biarpun tak signifikan.
Sebab banyak pengguna jasa yang biasanya memakai layanan pos reguler beralih memakai pos kilat. Selain itu ada penyesuaian tarif sebesar Rp1.000," tutur Hari, Selasa (2/8/2016).
Untuk mengimbangi penurunan tonase paket itu, Pos Indonesia Balikpapan pun mencari pangsa pelayanan lain untuk mendongkrak pertumbuhan perolehan pendapatan.
Salah satunya adalah dengan menjajaki kerja sama penyediaan jasa mailing room dengan perusahaan-perusahaan.
"Saat ini kami sudah melayani Total E&P Indonesie dan Chevron, beberapa kantor dinas pemerintah kota juga sudah. Kami akan cari lagi potensi-potensi lain yang masih bisa digali."