Bisnis.com, SAMARINDA - Menghadapi Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini, Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim telah menyiapkan 11.591 ekor sapi dari kebutuhan sebanyak 11.303 sapi.
Kepala Disnak Kaltim Dadang Sudarya mengatakan pemerintah sengaja menyiapkan pasokan sapi dengan jumlah melebihi kebutuhan atau permintaan (demand) agar tidak terjadi kekurangan pasokan. Sebab, dikhawatirkan dapat berimbas pada kecemasan di masyarakat bahkan berefek pada kenaikan harga yang tidak terkendali.
"Saat ini pihaknya sudah menyiapkan sapi potong untuk hewan kurban tahun ini menjelang Idul Adha sekitar 11.591 ekor yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltim," ujarnya, Kamis (25/8).
Namun demikian, pemerintah melalui instansi terkait telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap distribusi hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Pengawasan dan karantina guna memberikan rasa aman bagi masyarakat membeli hewan kurban menjelang Idul Adha.
“Hewan kurban kita masih didominasi dari luar Kaltim, sehingga kami intensif melakukan pengawasan dan pemeriksaan keswan agar masyarakat merasa aman,” katanya.
Dadang menuturkan sepanjang tahun lalu, pihaknya telah menyiapkan (stok) 10.242 ekor sapi dari kebutuhan sekitar 9.987 sapi atau kelebihan sebanyak 255 ekor.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Sri Winarni mengatakan secara rutin pihaknya bersama instansi terkait di kabupaten dan kota melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan terhadap hewan kurban yang masuk ke Kaltim.
“Selain pengawasan saat hewan ternak masuk ke Kaltim. Juga, pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tempat-tempat atau kandang penjualan ternak dengan melibatkan dokter dan petugas kesehatan hewan,” katanya.
Winarni berharap pemilik ternak bekerjasama dengan baik sebab pemeriksaan hewan ternak penting guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit hewan menular (zoonosis).