Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Alokasikan Dana Rp352 miliar untuk Bangun Irigasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana Rp352 miliar bagi pembangunan enam daerah irigasi yang menjadi kewenangan provinsi.
Pengairan sawah/Antara
Pengairan sawah/Antara

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan dana Rp352 miliar bagi pembangunan enam daerah irigasi yang menjadi kewenangan provinsi.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan pemerintah menyadari betapa pentingnya ketersediaan air untuk mendukung pengembangan pertanian di daerah.

“Air merupakan bahan baku vital mendukung pertanian. Pembangunan irigasi akan terus dilakukan sebagai jaminan ketersediaan air bagi persawahan kita,” ujarnya seperti yang dikutip, Jumat (26/8/2016).

Kaltim telah ditetapkan salah satu daerah untuk mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan nasional.

Selain memiliki potensi kewilayahan juga terdapat keunggulan lahan potensial untuk pengembangan kegiatan pertanian utamanya tanaman pangan.

Guna menyukseskan pembangunan pertanian di daerah, Pemprov membangun sistem irigasi berupa bendung, bendungan serta pintu-pintu air.

“Inilah prioritas dan komitmen kami membangun infrastruktur pertanian agar program pembangunan serta pengembangan pertanian kita berjalan dan swasembada pangan dapat dicapai,” kata Awang.

Sementara itu, Kepala DPU Kaltim Taufik Fauzi menyebutkan dana Rp352 miliar untuk pengembangan enam kawasan irigasi di wilayah sentra pertanian Kaltim.

“Enam daerah irigasi itu terdiri Biatan, Kaliorang, Labanan, Marancang dan Marangkayu serta Semurut. Sedangkan, Selangkao dan Sungai Bulu masih dalam proses perencanaan,” ucapnya.

Dia menjelaskan daerah irigasi Berau masing-masing Marancang potensi mengairi sawah seluas 1.200 Ha, Labanan potensi 1.050 Ha dan Semurut 1.000 Ha serta Biatan sekitar 1.800 Ha.

Berikutnya, daerah irigasi Kaliorang Kutai Timur berpotensi mengairi sawah seluas 1.300 Ha dan Marangkayu Kutai Kartanegara mencapai 1.500 Ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper