Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutan Kota Seluas 11 Hektare di Kalteng Dinamai Tumenggung Surapati

Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, meresmikan hutan kota di Dusun Wonorejo Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah dengan nama Tumenggung Surapati.
Ilustrasi/JIBI - Desi Suryanto
Ilustrasi/JIBI - Desi Suryanto

Bisnis.com, MUARA TEWEH - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, meresmikan hutan kota di Dusun Wonorejo Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah dengan nama Tumenggung Surapati.

Penetapan dan pemberian nama hutan kota ini dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah bersamaan dengan penanaman pohon melalui kegiatan Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon di Dusun Wonorejo Kecamatan Teweh Tengah, Selasa (13/12/2016).

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara Iwan Rusdani mengatakan pemberian nama hutan kota Tumenggung Surapati ini dengan diambil dari nama salah satu pejuang pejuang suku Dayak yang berasal dari wilayah Barito.

"Beliau merupakan pejuang yang juga simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda dan perang Banjar dan Perang Barito tempo doeloe," katanya.

Keberadaan dan dan semangat pantang menyerah serta nilai-nilai kepahlawanan yang ditunjukan oleh Tumenggung Surapati dalam membela rakyat Barito dapat menjadi inspirasi dan suri teladan generasi penerus bangsa untuk selalu berusaha dan berjuang dalam upaya melestarikan lingkungan hidup.

"Untuk mengenang jasa-jasa kepahlawanannya, maka nama Tumenggung Surapati dipandang sangat layak oleh pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk dijadikan sebagai nama hutan kota di Muara Teweh," kata Iwan.

Hutan kota Tumenggung Surapati berada di atas lahan seluas 11,02 hektare dengan jenis tanaman kelompok meranti ada empat jenis Meranti (shorea spp), Tengkawang (Shorea pinanga), Jelutung (Dyera spp) dan Durian (Durio spp).

Kemudian jenis rimba campuran terdapat 11 jenis pohon diantaranya pohon Pinus (Pinus merkusii) dan Sengon (Falcataria mollucuna) serta kelompok kayu indah ada delapan jenis diantaranya Jati (Tectona grandis), Ulin (Eusideroxylon zwageri) dan Gaharu (Aquaillaria sp).

Hutan kota yang dibangun atau ditanam sekitar tahun 80-an saat itu awalnya seluas mencapai 40 hektare, namun seiring perkembangan penduduk, sebagian kawasan menjadi tempat tinggal warga dan lokasi sekolah.

"Hutan kota Tumenggung Surapati selain peruntukannya sebagai percontohan pelestarian alam yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten juga berfungsi sebagai sarana penelitian dan pengembangan tanaman serta menjadi salah satu sarana rekreasi baru bagi masyarakat di daerah ini," kata Iwan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper