Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Tirta Manggar Terpaksa Olah Air Dua Kali dan Tambah Dosis Zat Kimia

PDAM Tirta Manggar Balikpapan harus menempuh proses pra pengolahan dua kali sebelum memproduksi air baku lantaran kualitas air yang menurun akibat curah hujan yang tinggi.
Instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Manggar Balikpapan./youtube.com
Instalasi pengolahan air bersih PDAM Tirta Manggar Balikpapan./youtube.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PDAM Tirta Manggar Balikpapan harus menempuh proses pra pengolahan dua kali sebelum memproduksi air baku lantaran kualitas air yang menurun akibat curah hujan yang tinggi.

Meskipun curah hujan yang tinggi menambah debit air di Waduk Manggar. Penambahan debit air ternyata juga mempengaruhi kualitas air baku yang akan diolah di instalasi.

Direktur Umum PDAM Tirta Manggar Gazali Rakhman mengatakan peningkatan debit air waduk berpengaruh terhadap warna air, kandungan besi, zat organik, dan oksigen yang mempengaruhi kualitas air.

Bagian produksi PDAM saat ini mengadakan pre-treatment terhadap air baku sebelum diolah.

"Dalam pre treatment sebelum pengolahan itu ditambah lagi dosis zat kimianya. Biasanya kan hanya satu dosis saja, bulan ini harus dikali dua dosisnya. Kami mohon maaf, saat ini kami masih adaptasi juga dengan dosis tambahan ini," jelas Gazali, Kamis (14/12/2016).

Tambahan dosis zat kimia itu menambah biaya produksi air bersih. Namun, Gazali belum dapat merinci berapa biaya tambahan yang telah dikeluarkan. Biaya produksi air bersih PDAM mencapai Rp7.000/m².

Sementara itu, solusi tambahan sumber air baku dari proyek desalinasi air laut saat ini masih dalam tahap pra studi kelayakan.

Dia pun belum memperoleh kepastian kapan proyek tersebut mulai berjalan sebab sepenuhnya ditangani oleh Pemkot Balikpapan.

"Jadi kita tunggu saja ya, kami juga masih menunggu. Setelah pra studi kelayakan, masih ada studi kelayakan, baru setelah itu ada kejelasan apakah potensial untuk dilanjutkan," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper