Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan meminta agar PT PLN (Persero) dan PDAM Tirta Manggar fokus mempertahankan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha industri di kota minyak.
Kendati gangguan pada kelistrikan dan penyaluran air bersih saat ini sudah mulai berkurang, bukan tak mungkin gangguan-gangguan teknis tetap terjadi dan menghambat aktifitas masyarakat sehari-hari.
Apalagi pada pelayanan air bersih. Seperti yang diketahui, PDAM Tirta Manggar masih mengandalkan waduk tadah hujan sebagai pemasok utama bahan baku air bersih. Belum ada sumber air baku baru yang bisa dimanfaatkan oleh PDAM.
"Sekarang ini memang sedang musim hujan, air baku di Waduk Manggar debitnya memang naik. Tapi tetap tidak menjawan persoalan mengenai ketersediaan air saat musim kemarau.
Dan masih ada pelayanan yang harus diperbaiki, khususnya bagi pelanggan di dataran tinggi," jelas Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat, belum lama ini.
Dia mengatakan PDAM perlu fokus membangun dan memelihara infrastruktur jaringan pipa.
Saat ini, dia menganggap PDAM belum efektif dalam pelayanan air bersih. Sebab beberapa pelanggan di wilayah tertentu masih mengeluhkan kualitas air yang belum laik dikonsumsi.
Sedangkan untuk ketersediaan aliran listrik, Yaser menganggap pelayanan dan kinerja PLN sudah menunjukkan perbaikan.
Namun, dia tetap berharap agar PLN terus berinovasi dalam meningkatkan layanannya kepada para pelanggan di Kaltim, khususnya Balikpapan.
"Kalau musim kemarau, pelanggan yang tinggal di dataran tinggi sana cuma dapat sedikit saja. Karena distribusinya habis pada pelanggan yang bermukim di dataran rendah," tukas Yaser.