Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menyiapkan 32 peti uang baru untuk didistribusikan kepada masyarakat di daerahnya.
Uang baru tersebut senilai Rp10 miliar yang terdiri dari 11 pecahan rupiah tahun emisi 2016.
Deputi Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern Kpwk Bank Indonesia Balikpapan Edi Wijaya mengatakan jumlah rupiah baru yang disiapkan memang belum banyak, karena pendistribusian awal memang ditargetkan untuk pengenalan.
"Sejak diluncurkan 19 Desember kemarin, sudah banyak warga yang ingin menukarkan uang lamanya. Kami siapkan kas keliling untuk memudahkan penukaran yang biasanya ditempatkan di pasar-pasar tradisional," jelas Edi, Selasa (20/12/2016).
Mobil kas Bank Indonesia Balikpapan disiagakan di Pasar Inpres Kebun Sayur, Pasar Klandasan, Pasar Rapak, dan Pasar Segar. Sementara penukaran di loket kantor bank sentral dikhususkan untuk pihak perbankan.
Adapun rincian uang baru yang disiapkan untuk Balikpapan adalah pecahan Rp100.000 sebanyak Rp4 miliar, pecahan Rp50.000 sebanyak Rp3 miliar dan pecahan Rp20.000 sebanyak Rp1,2 miliar.
Kemudian pecahan Rp10.000 sebanyak Rp1 miliar, dan sisanya berupa pecahan Rp5.000 hingga uang logam Rp100.
Uang rupiah tahun emisi lama yang saat ini beredar tetap berlaku hingga 10 tahun dari peredaran awalnya. Sehingga masyarakat bisa menukarkan uang lamanya dengan uang baru selama masa berlaku uang lama masih ada.
"Uang baru dilengkapi dengan unsur-unsur pengaman yang lebih canggih untuk menghindari pemalsuan. Ada gambar tersembunyi, gambar saling isi atau rectoverso, tintanya berubah warna, gambar raster dan lain-lain."