Bisnis.com, BALIKPAPAN - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Balikpapan akan menerapkan sistem online yang bisa diakses oleh masyarakat pada informasi ketersediaan dan pemesanan kamar rawat inap.
Direktur Utama RSUD Balikpapan Dyah Muryani mengatakan sistem ini akan diterapkan tahun depan.
Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan website khusus untuk RSUD, layanan informasi ketersediaan kamar akan diakses melalui website ini.
"Masyarakat bisa tahu secara transparan, jumlah kamar yang kosong berapa dan yang terisi berapa. Penerapan sistem online ini untuk mengurangi keluhan masyarakat soal penolakan kamar dengan alasan kamar penuh, jadi masyarakat bisa lihat sendiri ketersediannya," jelasnya, Rabu (21/12/2016).
Dalam pembuatan website, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah operator komunikasi dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dia menargetkan website tersebut akan beroperasi mulai awal Januari 2017.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balerina mengatakan keberadaan sistem online tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, Dinas Kesehatan sebelumnya telah memiliki sistem serupa, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh rumah sakit.
"Kami sudah dikabari pihak RSUD, ini sangat bagus kalau semuanya menggunakan sistem online.
Sebenarnya pemkot sudah punya sistem juga, tapi sepertinya rumah sakit tidak mengisi sistem itu dengan baik sehingga masyarakat lihat tempat tidur masih ada dan ternyata penuh saat ke rumah sakit. Seharusnya informasinya diupdate."
