Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina Refinery Unit V memastikan kondisi kilang dalam keadaan aman terkendali.
Sebelumnya, pada Minggu dini hari (12.00 Wita) warga Balikpapan dihebohkan kobaran api yang keluar dari cerobong kilang Pertamina.
Kobaran api itu juga disertai dengan suara gemuruh mesin yang dinilai cukup bising. Suara gemuruh berhenti satu jam kemudian.
Foto-foto kobaran api viral tersebar di media sosial. Sebagian netizen kota minyak yang tinggal cukup jauh dari komplek pengilangan Pertamina mengklaim mendengar suara gemuruh, ada pula netizen yang mengira kilang sedang terbakar.
Namun, perseroan memastikan kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Pejabat Sementara Area Manager Communication and Relation Pertamina RU V Imam Rismanto mengatakan terjadi gangguan pada pukul 19.30, Sabtu (14/1), berupa matinya turbin generator 2 yang memasok listrik untuk aktifitas kilang.
"Suara gemuruh dari kilang dan flare [kobaran api] bukanlah kebakaran, tapi hasil dari proses pelepasan tekanan yang berlebih untuk keamanan. Untuk itu warga tidak perlu khawatir," jelas Imam, Minggu (15/1/2017).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya perbaikan turbin generatoe dan kegiatan operasional kilang sedang dilakukan penghentian sementara atau normal shut down.
Sementara, penyebab matinya turbin generator saat ini belum diketahui, perseroan juga masih melakukan investigasi untuk mencari sebab matinya turbin generator tersebut. Hingga berita ini dibuat, Pertamina masih melanjutkan upaya perbaikan.
"Upaya perbaikan dilakukan paralel dengan start up unit operasi guna melanjutkan kegiatan operasional kilang dengan mengedepankan aspek HSSE," tukas Imam.