Bisnis.com, SAMARINDA--Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, pemerintah daerah mesti mengembangkan industri olahan makanan dan minuman berbasis komoditas agribisnis karena Kaltim memiliki potensi besar dalam bidang tersebut.
"Pemprov Kaltim juga dapat memaksimalkan potensi yang ada di delapan kawasan strategis di wilayahnya untuk memacu pertumbuhan ekonominya," kata Arif Budimanta, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) saat Focus Group Discussion dengan pemangku kepentingan di Kaltim, Selasa (14/2/2017).
Menurut Arif, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasiskan kekuatan wilayah menjadi sangat penting. Karena berkontribusi pertumbuhan ekonomi nasional secara maksimal dan terjadinya pemerataan pembangunan.
"Kaltim masih termasuk wilayah dengan pertumbuhan yang sangat berfluktuasi. Bahkan dalam enam tahun terakhir terus melemah," jelas Arif.
Ekonomi Kaltim tumbuh 6,30% pada tahun 2011, menjadi minus 0,3% di tahun 2016. Penurunan tersebut dikarenakan ekonomi Kaltim yang masih sangat tergantung pada sektor pertambangan dan penggalian serta kinerja ekspor.
"Saat harga komoditas mengalami tekanan di pasar internasional akibat permintaan yang menurun, perekonomian langsung ikut tertekan. Kondisi ini menunjukkan struktur ekonomi Kaltim masih belum stabil," kata Arif.(k26)
KEIN Dorong Kaltim Kembangkan Industri Olahan Mamin
Bisnis.com, SAMARINDA--Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, pemerintah daerah mesti mengembangkan industri olahan makanan dan minuman berbasis komoditas agribisnis karena Kaltim memiliki potensi besar dalam bidang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fajar Sidik
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 jam yang lalu
Penumpang Pesawat Domestik Kaltim Naik 24,95% Juni 2025

15 jam yang lalu
Ekspor Impor Kaltim Kompak Turun pada Juni 2025

16 jam yang lalu
Inflasi Kaltim Naik Jadi 2,08% Juli 2025

31 Jul 2025 | 21:47 WIB
Menteri ATR Sebut 850.000 Hektare Tanah di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpeta

30 Jul 2025 | 16:44 WIB