Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Cabai Balikpapan Agar Bermitra Dengan Perusahaan Pengolahan

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan menyarankan agar para petani cabai membentuk kelompok tani dan bermitra dengan perusahaan pengolahan cabai.
Panen Cabai. /Bisnis.com
Panen Cabai. /Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan menyarankan agar para petani cabai membentuk kelompok tani dan bermitra dengan perusahaan pengolahan cabai.

Menurut Ketua KPPU Balikpapan Ahmad Muhari, para petani bisa berkelompok untuk bermitra dengan perusahaan yang membutuhkan pasokan cabai.

"Jadi ada ketetapan pembelian, dengan begitu harga jual petani itu stabil, dan pola tanam petani lebih teratur daripada mengandalkan penanaman untuk dijual ke tengkulak," jelasnya, Senin (27/2/2017).

Bersama TPID, KPPU juga berencana untuk memangkas rantai distribusi pasokan cabai dengan usulan kerja sama antara daerah pemasok dan daerah yang membutuhkan pasokan cabai.

Kerja sama antar daerah itu akan dilakukan antara pemerintah daerah yang bersangkutan. Sehingga, apabila suatu daerah membutuhkan pasokan cabai, pemda dapat mengontak langsung pemda pemasok.

"Dengan begitu kan rantai distribusi makin pendek. Tidak perlu lewat tengkulak, pedagang besar, pasar, lalu ke pedagang kecil. Kalau rantainya panjang, yang untung bukan petani, tapi pengusana yang ada di rantai distribusi," sambungnya.

Terkait harga cabai yang saat ini melonjak melebihi Rp100.000/kilogram, Muhari memprediksikan harga akan kembali normal saat curah hujan kembali normal.

"Sekarang ini daerah pemasok juga sedang kekurangan pasokan cabai, jadi yang masuk ke Balikpapan juga terbatas," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper