Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IJK Berperan Penting Mengikis Kesenjangan Ekonomi di Kaltim

Bisnis.com, SAMARINDA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menilai industri jasa keuangan (IJK) mempunyai peran penting dalam membantu menurunkan gini ratio atau kesenjangan kelompok kaya dan miskin di provinsi tersebut.
Aktivitas pelayanan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/JIBI-Rachman
Aktivitas pelayanan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/JIBI-Rachman

Bisnis.com, SAMARINDA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menilai industri jasa keuangan (IJK) mempunyai peran penting dalam membantu menurunkan gini ratio atau kesenjangan kelompok kaya dan miskin di provinsi tersebut.

"Yang membanggakan Kaltim, karena adanya peran industri jasa keuangan adalah dengan rendahnya gini ratio di Kaltim," kata Asisten III Administrasi Umum Pemprov Kaltim, Bere Ali, Rabu (1/3/2017).

Dia menyebutkan saat ini angka kemiskinan di Kaltim 6% dari jumlah penduduk, dan angka tersebut jauh di bawah rata-rata angka kemiskinan nasional yang mencapai 11%.

Menurutnya, rendahnya gini ratio Kaltim menunjukkan kesenjangan kelompok kaya dan kelompok bawah sangat kecil, sehingga tingkat kesejahteraan di Kaltim lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.

"Sekarang ini untuk mendukung keterhubungan industri jasa keuangan dengan usaha-usaha kecil di Kaltim, Pemprov telah mendirikan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) sebuah fasilitas jaminan dari pemerintah bagi usaha kecil untuk memperoleh kredit agar sektor riil bergerak dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto mengatakan tahun ini pihaknya memfokuskan peran sektor jasa keuangan agar dapat lebih berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kemudian, bagaimana kontribusi sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan memperhatikan ketahanan dan stabilitas keuangan. Ke depannya peran ekonomi domestik perlu diperkuat," tegas Dwi.

OJK menilai adanya perkembangan yang baik peran dari sektor jasa keuangan di Kaltim. Hal itu terlihat dari kinerja lima Bank penyelenggara Laku Pandai yang telah memberdayakan 654 Agen Laku Pandai di Provinsi Kalimantan Timur dan Utara per Desember 2016.

Sementara program Simpanan Pelajar (Simpel) saat ini mencapai 71.258 rekening dengan 13 bank penyelenggara Simpel dengan nominal mencapai Rp21,5 miliar. (k26)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper