Bisnis.com, SAMARINDA--Daerah Kalimantan Timur alami deflasi -0,04% pada Februari 2017 sehingga secara tahunan (year on year) tingkat inflasi menjadi 3,98%.
Deflasi tersebut terjadi karena adanya penurunan indeks harga yang signifikan pada salah satu kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan yang alami deflasi -1,19%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Muhammad Habibullah mengatakan pada Februari 2017, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,57%.
"Kemudian diikuti kelompok perumahan 0,56%, kelompok makanan jadi, rokok, minuman dan tembakau 0,44% dan kelompok kesehatan 0,29%," ujar Habibullah, Rabu ,(1/3/2017) dalam jumpa pers, Rabu (1/3/2017).
Jika dirinci menurut kota, kota Samarinda mengalami inflasi 0,13%, sebdangkan Balikpapan deflasi -0,26%. Inflasi tahun kalender kota Samarinda dan Balikpapan masing-masing 1,15% dan 0,81%.
"Inflasi year on year kota Samarinda dan Balikpapan masing-masing 3,44% dan 4,68%," kata Habibullah.
Sementara itu, kondisi kota-kota lain di Kalimantan pada Februari 2017 yaitu inflasi tertinggi terjadi di kota Pontianak 0,36, kota Tanjung 0,32%, Palangkaraya 0,27%, Sampit 0,27%, Banjarmasin 0,2%, Singkawang 0,19% dan Tarakan 0,04%. (k26)
Kaltim Deflasi -0,04% Pada Februari 2017
Bisnis.com, SAMARINDA--Daerah Kalimantan Timur alami deflasi -0,04% pada Februari 2017 sehingga secara tahunan (year on year) tingkat inflasi menjadi 3,98%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
5 jam yang lalu