Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memanfaatkan embung-embung air yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim untuk mengoptimalkan potensi pertanian daerah.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan berbagai upaya untuk mewujudkan swasembada pangan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan perbaikan prasarana pengairan, seperti rehabilitasi jaringan air, pipanisasi, pompanisasi, dan pembangunan pintu air.
"Saya minta pemanfaatan embung-embung air di seluruh wilayah Kaltim. Hampir di semua lahan bekas pertambangan batubara terdapat embung air," ujar Awang dalam rilis resminya, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, embung-embung air di lahan bekas pertambangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk irigasi atau mengairi lahan pertanian khususnya lahan persawahan.
Awang meminta kesadaran dan dukungan perusahaan pertambangan maupun perkebunan serta kehutanan untuk membantu target pemerintah daerah tersebut.
Selain itu, para kepala daerah baik bupati maupun walikota juga diimbaunya untuk mengarahkan program corporate social responsibility (CSR) untuk menunjang kegiatan pertanian di Kalimantan Timur.
Saat ini, pemerintah daerah tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Bendungan Gerak Telake di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.
"Peran dan dukungan pihak swasta sangat besar terutama dalam upaya bersama terwujudnya swasembada pangan, khususnya beras. Kaltim berpotensi untuk memasok kebutuhan nasional," ungkap Awang.
Kaltim Manfaatkan Embung Untuk Optimalkan Potensi Pertanian
Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memanfaatkan embung-embung air yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim untuk mengoptimalkan potensi pertanian daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium