Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Kaltim Pastikan Stok dan Harga Sembako Stabil

Sejumlah pemerintah daerah di Kalimantan Timur memastikan pasokan harga bahan-bahan pokok menjelang bulan puasa masih relatif stabil.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Sejumlah pemerintah daerah di Kalimantan Timur memastikan pasokan harga bahan-bahan pokok menjelang bulan puasa masih relatif stabil.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim Ichwansyah mengatakan hasil pantauan terhadap tiga pasar tradisional di Kota Samarinda menyebutkan bahwa belum ada lonjakan harga yang signifikan.

"Data sampai akhir Maret terhimpun dari data Disperindagkop kabupaten/kota se-Kaltim, bulog, distributor, instansi terkait, dan pedagang besar di Samarinda menyebutkan stok masih mencukupi," kata Ichwansyah dalam pernyataan resminya, Kamis (27/4/2017).

Dia juga mengatakan stok bahan pokok masih mencukupi estimasi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan, termasuk diantaranya stok cabai dan bawang merah.

Ichwansyah optimistis harga bahan pokok akan aman terkendali selama bulan puasa. Apalagi, kini pemerintah telah meluncurkan program price leader melalui toko ritel modern untuk pasar tradisional.

Program tersebut bertujuan untuk mengontrol harga di pasaran dengan menerapkan satu harga untuk komoditas utama di ritel modern agar masyarakat lebih mudah mengakses sembako.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintah Pemkot Balikpapan Syaiful Bachri mengatakan persediaan 9 bahan pokok di kota minyak cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga dua bulan ke depan.

Dia juga menjamin para distributor tidak akan menaikkan harga melampaui harga eceran tertinggi yang telah disepakati bersama. Apabila melanggar, distributor akan dikenai sanksi.

"Kalau ada kenaikan iu bukan dari distributor. Kan, pedagang itu ada yang bukan distributor. Kalau sudah sampai ke warung-warung beda harga dan itu bukan di bawah kendali kami," tutupnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper