Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penajam Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Kaltim

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Apar optimistis kebutuhan pangan di Kalimantan Timur dapat dipenuhi oleh produksi tanaman pangan dari kabupaten tersebut.
Ilustras petani menanam bibit padi/Antara-Feny Selly
Ilustras petani menanam bibit padi/Antara-Feny Selly

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bupati Penajam Paser Utara Yusran Apar optimistis kebutuhan pangan di Kalimantan Timur dapat dipenuhi oleh produksi tanaman pangan dari kabupaten tersebut.

Namun, target menjadikan Penajam sebagai lumbung pangan Kaltim masih terkendala oleh masalah pengairan. Yusran mengatakan akibat kurang memadainya pengairan, petani kehilangan potensi produktivitas.

"Petani padi cuma bisa panen setahun sekali, harusnya bisa tiga kali. Kalau produktivitas naik, tidak perlu lagi kita datangkan beras dari Sulawesi, cukup dari Penajam," jelas Yusran pada Rabu (31/5/2017).

Pada Rabu (31/5/2017), Yusran juga menandatangi kesepakatan pengembangan klaster bawang merah bersama Bank Indonesia. Dengan potensi lahan yang luas, dia optimistis pengembangan klaster akan berhasil.

Lebih lanjut, selain kehilangan potensi produktivitas, dia mengatakan para petani juga kehilangan potensi peningkatan kesejahteraan dan pendapatan. Seperti yang diketahui, produktifitas pertanian berbanding lurus dengan penerimaan petani.

Yusran berpendapat pembangunan bendungan merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan permasalahan irigasi. Sayangnya, pembangunan Bendungan Telakke yang diharapkan mampu menampung air untuk Penajam, justru berlokasi di Kabupaten Paser.

"Jadi pembangunannya masuk ke ranah pemprov atau nasional, kami akan terus dorong realisasinya. Persoalan peningkatan produktivitas pertanian di Penajam itu ads di depan mata, yaitu masalah pengairan," lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper