Bisnis.com, BALIKPAPAN--Tim Pengendali Inflasi Daerah Balikpapan menggelar Bazar Ramadan, yang telah dimulai hari ini (5/6) di pelataran Kantor Perwakilan Bank Indonesia, untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan.
Bazar akan diselenggarakan pada 5-13 Juni di tiga tempat. Selain di kantor bank sentral, akan digelar juga di Halaman Gudang Bulog, dan Halaman Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani mengatakan tujuan penggelaran bazar adalah agar masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga murah, sekaligus mengimbau agar masyarakat tidak belanja secara berlebihan.
"Dengan bazar ini juga kami memberikan ekspektasi positif terhadap kecukupan pasokan bahan pangan selama ramadan, jadi masyarakat percaya pasokannya memang cukup sehingga tidak perlu belanja berlebihan," jelas Suharman, Senin (5/6/2017).
Dalam penggelaran bazar, TPID bekerja sama dengan 14 distributor dan petani. Beberapa diantaranya adalah Bulog Divre Kaltimra, Garuda Food, Transmart Carrefour, Loka Supermarket, petani dan KRPL Binaan BI serta Petani Binaan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Dia optimistis bazar dan kegiatan serupa lainnya dapat menekan laju inflasi selama Ramadan. Terbukti tahun lalu operasi pasar berhasil menekan laju inflasi di saat harga beberapa komoditas tengah meroket.
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bazar dan operasi pasar dapat menekan terjadinya permainan harga yang dilakoni oleh beberapa pihak.
Pihaknya tak segan-segan menggandeng kepolisian untuk menindak oknum yang sengaja menimbun pasokan untuk mempermainkan harga.
"Semakin banyak operasi pasar, semakin bagus. Spekulasi harga tidak akan terjadi kalau masyarakat lihat pasokan masih banyak," tutup Rizal.