Bisnis.com, BALIKPAPAN--Investor asal China, Honghua Group, berencana membangun kilang pengolahan minyak mentah di Kalimantan Utara, Senin (5/6) silam Gubernur Kaltara Irianto Lambrie telah menandatangani MOU dengan pihak terkait.
Dalam rilis resminya, Irianto mengatakan pemda akan memberikan dukungan maksimal kepada investor dengan menyiapkan lahan dan memudahkan layanan perizinan sesuai dengan kewenangan yang ada.
"Terhadap semua MOU yang sudah kami tandatangani, kami harapkan ada realisasinya dalam bentuk kegiatan yang nyata. Selain pemprov, dan Honghua Group, PT Indidaya Kindo Energi juga ikut tandatangan," jelas Irianto, Selasa (6/6/2017).
Menurutnya, Honghua Group akan menggali potensi pengeboran minyak mentah dengan teknik eksploitasi lepas pantai. Adapun kapasitas kilang direncanakan mencapai 20.000 BOPD.
Sementara itu, Engineering Department Manager Shanghai Honghua Offshore Xiang Yi mengatakan MOU yang baru saja ditandatangani itu merupakan awal rencana investasi Honghua Group di Kaltara.
Apabila terealisasi, minyak mentah yang telah dikonversi menjadi diesel, marine fuel oil, dan lainnya, akan dijual kepada PT Pertamina dengan kerja sama tertentu.
Baca Juga
Honghua Group akan melakukan kunjungan lokasi rencana pengeboran di Kaltara dalam minggu ini.
"Sebagai investor, kami perlu lihat kondisi supply and demand dari potensi yang digarap. Apabila ekonomis dan menguntungkan pihak terkait, MOU akan dilanjutkan ke realisasi. Tapi kami percaya investasi di Kaltara akan menguntungkan," tutup Xiang Yi.
