Bisnis.com, BALIKPAPAN--Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara mendirikan posko angkutan lebaran mulai seminggu sebelum dan setelah lebaran.
"Rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam operasi angkutan lebaran adalah pengamanan, pemantauan, dan pengawasan arus mudik," jelas Sekprov Kaltara H. Badrun dalam rilis resminya, Selasa (13/6/2017).
Pihaknya memprediksikn puncak arus mudik angkutan jalan akan berlangsung mulai tiga hari sebelum lebaran dan puncak arus balik akan berlangsung mulai tiga hari setelahnya.
Sedangkan puncak arus mudik untuk angkutan laut diprediksikan terjadi mulai empat hari sebelum lebaran dan arus baliknya berlangsung tiga hari setelahnya. Begitu juga dengan puncak arus pada angkutan udara.
"Posko angkutan lebaran akan didirikan di tiga terminal, tiga pelabuhan feri dan lima pelabuhan speedboat, di dua pelabuhan, dan enam bandara di Kaltara," sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan terdapat 16 daerah rawan kecelakaan pada poros jalan lintas Bulungan-Berau dengan kondisi yang bervariasi, mulai dari jalan yang buruk dan rawan longsor. Sedangkan lintas Bulungan-Malinau ditemukan 5 daerah rawan kecelakaan.
Baca Juga
"Kami prediksikan jumlah penumpang angkutan umum jalan mencapai 2.003 atau tumbuh 8,2% dari 2016, sedangkn angkutan umum penyeberangan tumbuh 3,54%, angkutan umum laut tumbuh 3,02%, dan angkutan udara tumbuh 7,2%," tutupnya.