Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memacu kinerja sektor kelautan dan perikanan agar kontribusi terhadap perekonomian Kaltim meningkat.
Hingga saat ini, kontribusi sub sektor kelautan dan perikanan dalam PDRB kumulatif Kaltim hanya mencapai 2,55%. Terbilang masih kecil, mengingat potensi berdasarkan luas perairan Kaltim yang cukup luas.
"Luas perairan mencapai 10.217 km2. Ada sekitar 100 pulau-pulau kecil, baik yang berpenghuni maupun yang tidak. Kaltim termasuk daerah maritim," ujar Sekretaris Daerah Kaltim Rusmadi Wongso pada Rabu (6/9/2017).
Pemprov berencana mengombinasikan subsektor kelautan dan perikanan dengan bidang usaha pada sektor lain seperti pariwisata dan pengembangan lingkungan hidup.
Meskipun upaya pengembangan sub sektor kelautan dan perikanan terus berjalan dan maju, masih terdapat beberapa persoalan strategis yang masih harus dicapai peningkatannya.
"Kesejahteraan masyarakat pesisir, pembudidaya ikan, dan nelayan harus ditingkatkan melalui peningkatan nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja," ujar Rusmadi.
Selain itu, upaya penjaminan keberlangsungan pemanfaatan sumber daya kelautan juga masih harus ditingkatkan. Demikian pula dengan pengelolaan dan pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah pesisir.
"Perguruan tinggi di Kaltim sudah banyak menghasilkan riset pada bidang kemaritiman, kelautan, dan perikanan. Kami harap hasil riset itu bisa digunakan untuk menunjang pengembangan sektor maritim," ucap Rusmadi.